Setiap hari senin seperti biasa
seluruh siswa, guru dan staf tata usaha melaksanakan upacara bendera. Namun
kali ini berbeda dengan petugas pengibar bendera maupun petugas upacaranya.
Upacara bendera yang dilaksanakan tanggal 24 maret 2014 ini yang dimulai pada
jam 07.00 pagi, selaku petugas merupakan perwakilan siswa siswi kelas VII A
pada pagi ini.
Selaku Pembina upacara yakni Bapak Wardani, S.Ag dalam amanatnya menghimbau
dalam upacara kali ini petugasnya yaitu perwakilan kelas VII A bisa menjadi
motivasi dan menjadi pembelajaran untuk di kemudian hari. Karena sesuatu hal
kalau tidak dicoba dan dipraktekkan maka apa saja yang didapatkan kalau cuma
teori itu tidak akan bisa berhasil. Maka dari itu, wajar apabila petugas pada
hari ini sangat sedikit sekali faktor kesalahannya.
Oleh karena
itu, bagi yang belum pernah menjadi petugas upacara khususnya kelas IX yang
sejak dari kelas VII dan kelas VIII harus lebih belajar lagi jika nanti pada
saat ditugaskan dijenjang SMA/SMK diharapkan agar bisa lebih terbiasa. Jangan
hanya menyalahkan orang lain tapi pada saat kita yang diberi tugas kita tidak
bisa melakukannya.
Dalam
amanatnya Pak Wardani, S.Ag menyampaikan bahwa secara umum Ujian Tengah
Semester (UTS) sudah dilaksanakan bagi kelas VII dan kelas VIII sekaligus telah
dilaksanakannya Ujian Sekolah bagi kelas IX. Mudah-mudahan didapatkan hasil
yang lebih baik dan menjadi motivasi bagi siswa. Bukan menjadi suatu permainan
karena nilai yang didapatkan akan menjadi faktor kenaikan kelas maupun
kelulusan siswa khususnya bagi kelas IX.
Bagi kelas IX
yang pada awal bulan mei 2014 akan melaksanakan Ujian Nasional agar lebih giat
lagi belajarnya sehingga hasil nilai yang nantinya didapat menjadi sangat
memuaskan. Beliau berharap khususnya bagi kelas IX D yang dianggap kelas
terbuang bisa mendapatkan hasil terbaik. Dalam amanatnya Pak wardani
menyebutkan “man jadda wa jadda” yang
artinya barang siapa yang
bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Sebagai
contoh ada siswa yang mendapatkan nilai 9,8 pada mapel matematika yang ternyata
siswa tersebut dalam keseharian terlihat kurang menonjol dalam segi pelajaran.
Maka hal tersebut sangat luar biasa dan diharapkan jejaknya diikuti oleh siswa
yang lainnya. Jika kita terus berusaha maka siapa tahu akan ada mukjizat yang
datangnya dari Sang Maha Pencipta.
Pak wardani
juga menyampaikan terkadang setiap hari Pembina 7K yakni Pak Darmi, S.Pd Eko
selalu mengawasi kegiatan piket umum untuk kebersihan kelas maupun lingkungan
sekolah. Alangkah senangnya jika keadaan bersih dan sehat maka suasana belajar
akan menjadi nyaman. Oleh karena itu, mari kita jaga kebersihan kelas dan
kebersamaan kita. Kebiasaan buruk dirumah janganlah dibawa ke sekolah dan
tunjukkan bahwa kita adalah siswa yang terbaik dan benar-benar akan menuntut
ilmu agar berguna bagi diri sendiri maupun orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar