Pada hari
senin, 7 April 2014 seperti biasa diadakan upacara pengibaran bendera yang
merupaka agenda rutin di SMP Negeri 3 Muntok. Sebagai petugas upacara merupakan
perwakilan dari kelas VII B dan selaku Pembina upacara Bapak Husin, S.Pd
Dalam amanatnya
Pak Husin menyampaikan untuk petugas upacara yaitu perwakilan dari kelas VII B
sudah bagus dan bersemangat. Mudah-mudahan kedepan bagi kelas-kelas yang
lainnya akan lebih bagus dari hari ini. Dalam amanatnya Pak husin mengatakan
bahwa penyakit yang sering terjadi setiap awal upacara yakni guru selalu
ngomel-ngomel dulu baru peserta upacara yaitu para siswa berbaris rapi. Seharusnya
setiap sebelum upacara pengibaran bendera dilaksanakan semua siswa sudah
mempersiapkan diri untuk ikut serta. Cobalah setiap sebelum upacara jangan
sampai mendengarkan ocehan guru untuk berbaris.
Tugas ketua
kelas untuk mengakomodir teman-temannya begitu bel berbunyi langsung mengambil
sikap untuk berbaris di lapangan upacara. Siswa SMP sudah dalam tahap remaja bukan
lagi menggunakan pakaian seragam merah putih. Siswa SMP bukanlah murid SD yang
harus diatur terlebih dahulu. Fase remaja artinya secara pemikiran sudah
berubah pemikirannya dari anak-anak menuju ke remaja. Karena remaja seharusnya
sudah bisa mengatur diri sendiri. Khusus kelas IX seharusnya memberikan contoh
yang baik kepada adik-adik kelasnya apalagi kurang dari sebulan akan meninggalkan
sekolah jikalau lulus. Dan kalau tidak lulus berarti mengulang tahun depan.
Dalam amanatnya
Pak Husin menyampaikan bahwa para siswa sudah menerima buku rapor MID Semester
untuk nilai semester genap. Dalam rapor MID tertera nilai yang tuntas dan belum
tuntas sesuai dengan KKM setiap mata pelajaran. Bagi yang tuntas agar jangan
besar kepala dan harus lebih ditingkatkan lagi nilainya. Bagi yang belum tuntas
harus lebih semangat lagi untuk menuntaskan nilai-nilai tersebut. Nilai itu
merupakan hasil buatan siswa, guru hanay memindahkan. Siswa yang membuat nilai
itu sendiri.
Khusus kelas
IX dalam amanatnya pada upacara pengibaran bendera hari ini, Pembina upacara
berpesan bahwa kurang dari satu bulan lagi untuk mengikuti Ujian Nasional tahun
2014. Nilai pada rapor MID jangan terlalu bangga dengan ketuntasan nilainya. Karena
kalau dilihat dari nilai tryout 1 samapai dengan tryout ketiga dan nilai Ujian
Sekolah maka nilainya hanya sedikit beberapa persen yang memenuhi kriteria
untuk LULUS Ujian Nasional. Waktu yang masih tersisa agar lebih digiatkan lagi
untuk dapat belajar maksimal. Manfaatkan waktu yang ada dan janganlah keluyuran
sore apalagi malam hari dan tidak mau memanfaatkan waktu yang tersisa untuk
belajar.
Pak Husin
menambahkan dalam amanatnya kalau dibelakang ruang guru terdapat banayk sepeda
motor milik guru pribadi. Terkadang siswa kelas VII seringkali duduk di atas
sepeda motor tersebut pada jam-jam istirahat dan anehnya pada saat guru pulang
dari sekolah ditemukan hal-hal yang tidak menyenangkan seperti remnya di utak
atik bahkan spionnya diubah-ubah. Hal tersebut sudah sangat sering terjadi dan
meresahkan. Untuk itu dimohon agar kiranya jangan melakukan dan mengulangi tindakan
tersebut.
Semoga apa
yang disampaikan pagi ini bisa dicermati oleh seluruh unsur yang ada disekolah
baik guru, staf tata usaha dan khususnya para siswa agar lebih berprestasi dan
khusus kelas IX agar bisa lulus dalam Ujian Nasional tahun 2014 pada bulan mei
mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar