Rabu, 21 Januari 2015

TAMPILAN BARU HARUSLAH DIIKUTI SEMANGAT KERJA YANG BARU




Muntok, 19 Januari 2015. Upacara bendera dilaksanakan seperti biasanya. Selain Pembina yang merupakan anggota Polsek muntok, petugas upacara pun dilakukan oleh pengurus OSIS SMP Negeri 3 Muntok. Tapi kali ini ada yang beda dengan tampilan seragam Pengurus OSIS SMP Negeri 3 Muntok. Dengan tampilan jaket almamater berwarna biru dengan lambang sekolah di dada kiri yang menunjukkan bahwa Pengurus OSIS masa bakti 2014/2015 bukanlah sekedar nama semata. 


Kepala SMP Negeri 3 Muntok, Bapak Saudi S.Ag mengatakan jaket almamater OSIS SMP Negeri 3 Muntok merupakan jati diri dan cerminan siswa-siswi SMP Negeri 3 Muntok sesuai dengan slogannya “THE BRIDGE TO SUCCESS” (Jembatan Menuju Sukses). Dan kita menunjukkan kepada masyarakat luas agar SMP Negeri 3 Muntok lebih dikenal bukan hanya sekedar nama bahkan prestasi-prestasi yang pernah dicapai oleh sekolah itu sendiri. 
Pembina OSIS SMP Negeri 3 Muntok, Bapak Suparno, S.Pd mengatakan baru kali ini sejak beliau bersekolah di SMP negeri 3 Muntok. “Baru kali ini ada siswa yang memakai jaket almamater. Kita sangat berterimakasih sekali dengan Bapak Kepala Sekolah yang mempunyai terobosan dalam hal menunjukkan nama SMP Negeri 3 Muntok di masyarakat Muntok terutama Kabupaten Bangka Barat. Dengan tampilan yang baru ini haruslah diikuti dengan semangat kerja yang baru. Tentunya dalam hal mewujudkan program kerja OSIS yang telah disusun dalam masa bakti 2014/2015.

Ketua OSIS SMP Negeri 3 Muntok, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa suatu kebanggaan tersendiri dengan adanya jaket almamater ini. SMP Negeri 3 Muntok yang selama ini biasa-biasa saja, mungkin akan terlihat luar biasa dibanding sekolah-sekolah lain.


Redaksi buletin sendiri sangat mengharapkan dengan adanya jaket almamater ini bisa menunjukkan ikon SMP Negeri 3 Muntok di masyarakat luas, siswa bisa mengenali mana yang pengurus OSIS ataupun tidak, dan diadakan jaket almamater khusus kelas 7 dan 8 yang tentunya tampilan berbeda dengan Pengurus OSIS SMP Negeri 3 Muntok.

KENAKALAN REMAJA YANG SUDAH MERAJA LELA



Muntok, 19 Januari 2015. SMPN 3 Muntok secara rutin mengadakan program wajib setiap hari senin yaitu melakasanakan upacara bendera. Tapi pada hari ini lain dari hari senin seperti biasanya. Biasanya selaku pembina upacara bender dipimpin oleh Kepala Sekolah atau para Guru tapi pada hari tersebut dipimpin oleh Bapak Bripka Mahdali yang merupakan salah satu dari anggota Kepolisisan Sektor Muntok (Polsek Muntok). 



Dalam awal sambutannya selaku pembina upacara di SMP Negeri 3 Muntok bahwa beliau merasa sangat berterimakasih sekali dan menjadi sebuah kehormatan untuk menjadi pembina upacara bendera di SMP Negeri 3 Muntok. Bripka Mahdali mengatakan kedepannya, kegiatan Pelatihan Baris Berbaris yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler. Beliau mengatakan bahwa anggota Polsek Muntok khususnya Sat BiMas siap menjadi pelatih dan membimbing siswa dalam kegiatan tersebut. Tidak hanya itu, kegiatan yang lainnya yang bersifat positif. 


Bripka Mahdali dalam himbauannya mengatakan dalam waktu dekat satuan bimbingan masyarakat dari Polsek Muntok akan mengadakan razia yang tentunya dihimbau dan dibimbing dulu. Razia akan dilakukan bersama-sama dengan pihak sekolah. Siapa tahu nanti ada beberapa siswa yang tingkah lakunya sudah diluar dengan apa yang diajarkan di sekolah.
Sekolah adalah tempat ilmu, tempat kita menimba ilmu. Tempat membangun mental, kepribadian dan budi pekerti. Bripka Mahdali mengatakan dan menghimbau kepada siswa untuk selalu menjauhi kegiatan yang tidak terpuji seperti, penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras, tindak kekerasan yang dilakukan oleh pelajar.


Tentunya yang paling rawan dengan kebut-kebutan atau balapan liar. Kebetulan beliau bertugas di Pelabuhan Tanjung Kalian, sering kali melihat remaja semumuran anak SMP yang melakukan kegiatan tersebut. Dalam waktu dekat akan diadakan razia dan jika ada siswa SMP Negeri 3 Muntok kedapatan mengikuti kegiatan tersebut maka nanti pihak dari Kepolisian akan memanggil dan bila perlu dikeluarkan dari sekolah. Karena kegiatan tersebut dilakukan pada jam 11 hingga jam 12 malam. Kegiatan balap liar sangat meresahkan dan melibatkan anak geng. Jika geng-geng tersebut melakukan hal yang positif tidaklah jadi masalah. 

Bripka Mahdali mengatakan jika anak gengnya tawuran dan balapan liar tolong dihindari. Biasanya hal ini dilakukan di jalan raya Tanjung Kalian, di seputaran Pemda, bahkan dijalan Pait pun kegiatan balap liar masih dilakukan. Maka dalam kegiatan upacara bendera ini, beliau mengatakan jika ada siswa yang tertangkap baik kebut-kebutan liar ataupun mojok-mojok (bahasa Ngetrendnya-Ngaibon) akan segera ditindak. Malah yang memprihatinkan narkoba yang sekarang ini bukan hanya siswa SMP yang menjadi penguna bahkan siswa SD/SMP dijadikan oleh bandar narkoba sebagai kurirnya. Beliau mengajak dan menghimbau tinggalkan dan jauhi yang namanya narkoba. 


Bripka Mahdali dalam himbauannya akan mengusulkan kepada Kapolsek untuk menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan ataupun bimbingan kepada siswa dalam hal narkoba di Indonesia yang kini sudah menjadi peringkat ke-3 didunia dalam hal peredarannya. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah jika siswanya memiliki prestasi baik dalam tingkat Nasional maupun Kabipaten. Maka dari itu, beliau menghimbau agar siswa berlomba-lomba dalam kegiatan yang positif dan jangan yang negatif. Peran siswa dalam hal menjaga ketertiban dan keamanan minimal dilingkungan rumah masing-masing. Dengan tidak sembarangan menerima tamu asing (orang luar/asing) yang tujuannya terkadang merupakan awal untuk melakukan tindakan pencurian maupun perampokan. Jika menerima tamu asing lebih dari 24 jam silahkan lapor dengan RT/RW setempat. 

Untuk kedepannya nanti akan dilakukan penyuluhan mengenai lalu lintas kepada siswa SMP negeri 3 Muntok.