Rabu, 21 Januari 2015

KENAKALAN REMAJA YANG SUDAH MERAJA LELA



Muntok, 19 Januari 2015. SMPN 3 Muntok secara rutin mengadakan program wajib setiap hari senin yaitu melakasanakan upacara bendera. Tapi pada hari ini lain dari hari senin seperti biasanya. Biasanya selaku pembina upacara bender dipimpin oleh Kepala Sekolah atau para Guru tapi pada hari tersebut dipimpin oleh Bapak Bripka Mahdali yang merupakan salah satu dari anggota Kepolisisan Sektor Muntok (Polsek Muntok). 



Dalam awal sambutannya selaku pembina upacara di SMP Negeri 3 Muntok bahwa beliau merasa sangat berterimakasih sekali dan menjadi sebuah kehormatan untuk menjadi pembina upacara bendera di SMP Negeri 3 Muntok. Bripka Mahdali mengatakan kedepannya, kegiatan Pelatihan Baris Berbaris yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler. Beliau mengatakan bahwa anggota Polsek Muntok khususnya Sat BiMas siap menjadi pelatih dan membimbing siswa dalam kegiatan tersebut. Tidak hanya itu, kegiatan yang lainnya yang bersifat positif. 


Bripka Mahdali dalam himbauannya mengatakan dalam waktu dekat satuan bimbingan masyarakat dari Polsek Muntok akan mengadakan razia yang tentunya dihimbau dan dibimbing dulu. Razia akan dilakukan bersama-sama dengan pihak sekolah. Siapa tahu nanti ada beberapa siswa yang tingkah lakunya sudah diluar dengan apa yang diajarkan di sekolah.
Sekolah adalah tempat ilmu, tempat kita menimba ilmu. Tempat membangun mental, kepribadian dan budi pekerti. Bripka Mahdali mengatakan dan menghimbau kepada siswa untuk selalu menjauhi kegiatan yang tidak terpuji seperti, penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras, tindak kekerasan yang dilakukan oleh pelajar.


Tentunya yang paling rawan dengan kebut-kebutan atau balapan liar. Kebetulan beliau bertugas di Pelabuhan Tanjung Kalian, sering kali melihat remaja semumuran anak SMP yang melakukan kegiatan tersebut. Dalam waktu dekat akan diadakan razia dan jika ada siswa SMP Negeri 3 Muntok kedapatan mengikuti kegiatan tersebut maka nanti pihak dari Kepolisian akan memanggil dan bila perlu dikeluarkan dari sekolah. Karena kegiatan tersebut dilakukan pada jam 11 hingga jam 12 malam. Kegiatan balap liar sangat meresahkan dan melibatkan anak geng. Jika geng-geng tersebut melakukan hal yang positif tidaklah jadi masalah. 

Bripka Mahdali mengatakan jika anak gengnya tawuran dan balapan liar tolong dihindari. Biasanya hal ini dilakukan di jalan raya Tanjung Kalian, di seputaran Pemda, bahkan dijalan Pait pun kegiatan balap liar masih dilakukan. Maka dalam kegiatan upacara bendera ini, beliau mengatakan jika ada siswa yang tertangkap baik kebut-kebutan liar ataupun mojok-mojok (bahasa Ngetrendnya-Ngaibon) akan segera ditindak. Malah yang memprihatinkan narkoba yang sekarang ini bukan hanya siswa SMP yang menjadi penguna bahkan siswa SD/SMP dijadikan oleh bandar narkoba sebagai kurirnya. Beliau mengajak dan menghimbau tinggalkan dan jauhi yang namanya narkoba. 


Bripka Mahdali dalam himbauannya akan mengusulkan kepada Kapolsek untuk menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan ataupun bimbingan kepada siswa dalam hal narkoba di Indonesia yang kini sudah menjadi peringkat ke-3 didunia dalam hal peredarannya. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah jika siswanya memiliki prestasi baik dalam tingkat Nasional maupun Kabipaten. Maka dari itu, beliau menghimbau agar siswa berlomba-lomba dalam kegiatan yang positif dan jangan yang negatif. Peran siswa dalam hal menjaga ketertiban dan keamanan minimal dilingkungan rumah masing-masing. Dengan tidak sembarangan menerima tamu asing (orang luar/asing) yang tujuannya terkadang merupakan awal untuk melakukan tindakan pencurian maupun perampokan. Jika menerima tamu asing lebih dari 24 jam silahkan lapor dengan RT/RW setempat. 

Untuk kedepannya nanti akan dilakukan penyuluhan mengenai lalu lintas kepada siswa SMP negeri 3 Muntok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar