Senin, 11 November 2013

BUDAYAKAN KESELAMATAN SEBAGAI KEBUTUHAN



Kamis, Tanggal 31 Oktober 2013 yang lalu, Seluruh orang tua siswa/siswi SMP Negeri 3 Muntok diundang ke sekolah guna mengambil Rapor MID Semester siswa pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014. Namun kegiatannya tidak sampai disitu saja, selain pengambilan Rapor MID Semester siswa. Para orang tua murid dikumpulkan guna mengikuti Sosialisasi dalam Membudayakan Tertib Berlalu Lintas di Masyarakat. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara pihak SMP Negeri 3 Muntok, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat dan Satlantas Polres Bangka Barat.




Bapak ADNAN WAHYU KASOGI, SIK selaku Kasatlantas Polres Bangka Barat dalam himbauannya kepada orang tua siswa agar lebih menyayangi anak-anak mereka dengan tidak membiarkan siswa mengendarai sepeda motor dikarenakan belum cukup umur (diatas 17 tahun) dan secara psikologis belum bisa menggunakan sepeda motor yang saat ini merupakan mesin pembunuh nomor satu di dunia. Sebanyak 282 kasus kecelakaan yang 70% di dominasi pelaku lakalantas yakni anak-anak remaja tingkat SMP. Untuk mencegah hal ini terjadi maka pihak Satlantas Polres Bangka Barat menghimbau agar anak-anak mereka diantar dan dijemput oleh orang dewasa (Orang Tua) yang sudah memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) atau kalau tidak sempat melalui jasa ojek. Selain itu, orang tua siswa diminta menandatangani SURAT PERNYATAAN yang dikeluarkan pihak Satlantas Polres Bangka Barat agar tidak ada lagi siswa yang mengendarai sepeda motornya ke sekolah. Untuk kedepan pihak sekolah memfasilitasi penandatanganan surat pernyataan itu dan dikirimkan ke Satlantas Polres Bangka Barat. 


Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Drs. ROZALI menghimbau hal yang sama dan nantinya Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan memfasilitasi kendaraan bagi para siswa sekabupaten Bangka Barat berupa BIS SEKOLAH yang nantinya menjadi fasilitas antar jemput bagi para siswa. Saat ini sedang dilakukan pemetaan ke sekolah-sekolah di wilayah kabupaten Bangka Barat untuk pengadaan bis sekolah tersebut.




Selain dua kegiatan diatas, ada lagi kegiatan mengenai persetujuan dari orang tua siswa mengenai RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah) agar orang tua siswa tahu mengenai penggunaan dana anggaran tersebut yang diambil dari DANA BOS (Bantuan Operasional Sekolah) melalui Ketua Komite Sekolah BApak Rosihan A Malik akhirnya disetujui oleh orang tua siswa. Dan mengenai dana kegiatan Bimbingan Belajar Tambahan di sekolah bagi kelas IX untuk tahun ini tidak di pungut biaya bulanan kepada orang tua siswa. Hanya diminta kepada orang tua agar lebih memperhatikan dan memotivasi anak-anaknya dalam belajar khususnya bagi kelas IX yang akan menempuh UJIAN NASIONAL tahun 2014 mendatang yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan maret 2014 tahun depan.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar