Minggu, 27 April 2014

Bersihkan Hati



Pada hari senin, 28 April 2014 seperti biasa diadakan upacara pengibaran bendera yang merupakan agenda rutin di SMP Negeri 3 Muntok. Sebagai petugas upacara merupakan perwakilan dari kelas VII D dan selaku Pembina upacara Bapak Darmi, S.Pd Eko.


Upacara hari ini merupakan upacara terakhir bagi kelas IX di SMP Negeri 3 Muntok karena senin depan akan menghadapi Ujian Nasional tahun 2014. Ada beberapa hal yang sangat penting yang akan disampaikan oleh Pembina upacara pada pagi hari ini. Pak Darmi selaku Pembina upacara menyampaikan sebuah kalimat “Anda dengar Anda lihat Anda kerjakan Anda mengerti”. Pertama, dari jauh-jauh hari kita sudah dipersiapkan penilaian Adipura untuk itu kita sebagi siswa yang baik, warga Negara yang baik, masyarakat yang baik harus mengikuti program ini. Dengan cara senantiasa menjaga kebersihan dalam lingkungan SMP negeri 3 Muntok. Mulai dari kebersihan kelas, kebersihan badan dan yang terpenting adalah kebersihan hati. Hari sabtu yang lalu sudah dijelaskan, fungsikan hati itu sebagaimana mestinya untuk hal-hal yang positif. Karena semua kuncinya dari hati. Dengan hati kita bisa berbuat, beramal, bertindak maupun berniat.


Jika ingin bercita-cita menjadi yang terbaik maka hati yang harus dibersihkan. Siswa/siswi kelas IX seminggu lagi akan menempuh Ujian Nasional. Kalau kita tidak membersihkan hati kita dari sifat-sifat yang kotor, iri, dengki, perasaan acuh tak acuh maka kita tidak akan berhasil. Jangan gara-gara empat hari Ujian Nasional mengorbankan waktu setelah tiga tahun sekolah di SMP Negeri 3 Muntok. Untuk itulah, mari kita berusaha dan berdoa supaya sukses dengan baik. 


Beralih ke penilaian Adipura, sebenarnya dari sebulan yang lalu kita sudah mempersiapkan agar sekolah kita tetap bersih tapi kebiasaan kita selalu mempunyai kebiasaan jelek karena hati kita kotor. Sudah diingatkan hari sabtu yang lalu, pada pagi hari untuk menjaga kebersihan dan setelah istirahat pertama sudah berserakan sampah dimana-mana. Ini penyebabnya karena hati kita kotor. Terutama kelas VII, VIII dan IX, pasangkan telinga dan bersihkan hatinya. Kalau hati tidak bersih maka kita tidak akan berhasil. Sebab mulai dari para guru yang tidak ikhlas, jikalau guru tidak ikhlas maka ilmu yang didapat tidak mendapat berkah. Sama seperti orang tua dirumah, jika orang tua dirumah tidak ikhlas maka hidup kita menjadi tidak karuan. Memang hal ini terlihat sepele.

Kedua, untuk kelas IX Pembina Upacara bertanya “Apakah sudah siap dalam Ujian Nasional?” Serentak siswa/siswi kelas IX menjawab “sudah.” Lantas Pembina upacara berkata “dimulut memang berkata siap dan semua siap tapi ucapannya tidak dari hati dan dalam hati aku tidak belajar apa-apa”. Untuk itu Pak Darmi selaku Pembina upacara sangat mengharapkan Tolong Bersihkan Hati Kalau Ingin Sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar