Minggu, 22 September 2013

Etika Berlalu Lintas




Pada hari senin tanggal 23 September 2013, SMP Negeri 3 Muntok melaksanakan kegiatan Upacara Bendera seperti biasanya. Yang tak biasa pada hari tersebut yakni Pembina Upacara yang biasanya diisi oleh Guru tapi kali ini yang mengisi adalah Bapak Gamaludin dari Satlantas Polres Bangka Barat.
Dalam amanatnya selaku Pembina upacara, beliau menyampaikan Sambutan sekaligus amanat dari Kapolri tentang Etika Berlalu Lintas terutama bagi kalangan pelajar. Dalam amanatnya, sejak bulan januari hingga juni 2013 telah terjadi 244 kasus kecelakaan lalu linta dan 20% diantaranya melibatkan pelajar dan remaja usia dibawah 16 tahun.
Budaya disipin berlalu lintas masyarakat Indonesia khususnya remaja memang masih minim dan kurangnya pengawasan dari orang tua sehingga banyak dijumpai pelanggaran-pelanggaran berlalu lintas dikalangan pelajar terutama pada pagi maupun siang hari dimana para pelajar ingin cepat sampai tujuan, pelanggaran terhadap lampu merah, belok ke kiri maupun ke kanan tanpa memberi tanda, dan  berboncengan lebih dari satu orang tanpa menggunakan peralatan keselamatan berlalu lintas. Kebiasaaan menggunakan jalan yang seenaknya dan tanpa memperhatikan kepentingan orang lain.
Kebiasaan tersebut diatas harus diubah agar bisa mengurangi jumlah kecelakaan berlalu lintas terutama dikalangan pelajar. Untuk itu, Polri saat ini sedang mengupayakan dan terus mensosialisasikan program-program keselamatan berlalu lintas yang mana bertujuan mengurangi tingkat kecelakaan sebanyak 20% pada tahun 2020.
Untuk itu, hendaknya bagi para siswa khususnya siswa siswi SMP Negeri 3 Muntok agar senantiasa mempunyai rasa disiplin diri yang tinggi terutama dalam berlalu lintas. Misalnya sebelum bepergian hendaknya berdoa, belajar serius dan fokus karena menjadi tugas utama bagi seorang pelajar, berjuang keras dan mempunyai rasa disiplin diri yang tinggi, belajar memikirkan masa depan dan cita-cita  serta menjadi PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS bagi teman-teman sebaya maupun masyarakat sekitar.  Untuk para guru dan orang tua hendaknya memperhatikan keselamatan putra putrinya maupun anak didiknya dalam berlalu lintas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar