Jumat, 04 April 2014

man jadda wa jadda



Setiap hari senin seperti biasa seluruh siswa, guru dan staf tata usaha melaksanakan upacara bendera. Namun kali ini berbeda dengan petugas pengibar bendera maupun petugas upacaranya. Upacara bendera yang dilaksanakan tanggal 24 maret 2014 ini yang dimulai pada jam 07.00 pagi, selaku petugas merupakan perwakilan siswa siswi kelas VII A pada pagi ini.

Selaku Pembina upacara yakni Bapak Wardani, S.Ag dalam amanatnya menghimbau dalam upacara kali ini petugasnya yaitu perwakilan kelas VII A bisa menjadi motivasi dan menjadi pembelajaran untuk di kemudian hari. Karena sesuatu hal kalau tidak dicoba dan dipraktekkan maka apa saja yang didapatkan kalau cuma teori itu tidak akan bisa berhasil. Maka dari itu, wajar apabila petugas pada hari ini sangat sedikit sekali faktor kesalahannya.
Oleh karena itu, bagi yang belum pernah menjadi petugas upacara khususnya kelas IX yang sejak dari kelas VII dan kelas VIII harus lebih belajar lagi jika nanti pada saat ditugaskan dijenjang SMA/SMK diharapkan agar bisa lebih terbiasa. Jangan hanya menyalahkan orang lain tapi pada saat kita yang diberi tugas kita tidak bisa melakukannya.
Dalam amanatnya Pak Wardani, S.Ag menyampaikan bahwa secara umum Ujian Tengah Semester (UTS) sudah dilaksanakan bagi kelas VII dan kelas VIII sekaligus telah dilaksanakannya Ujian Sekolah bagi kelas IX. Mudah-mudahan didapatkan hasil yang lebih baik dan menjadi motivasi bagi siswa. Bukan menjadi suatu permainan karena nilai yang didapatkan akan menjadi faktor kenaikan kelas maupun kelulusan siswa khususnya bagi kelas IX.
Bagi kelas IX yang pada awal bulan mei 2014 akan melaksanakan Ujian Nasional agar lebih giat lagi belajarnya sehingga hasil nilai yang nantinya didapat menjadi sangat memuaskan. Beliau berharap khususnya bagi kelas IX D yang dianggap kelas terbuang bisa mendapatkan hasil terbaik. Dalam amanatnya Pak wardani menyebutkan “man jadda wa jadda” yang artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Sebagai contoh ada siswa yang mendapatkan nilai 9,8 pada mapel matematika yang ternyata siswa tersebut dalam keseharian terlihat kurang menonjol dalam segi pelajaran. Maka hal tersebut sangat luar biasa dan diharapkan jejaknya diikuti oleh siswa yang lainnya. Jika kita terus berusaha maka siapa tahu akan ada mukjizat yang datangnya dari Sang Maha Pencipta.
Pak wardani juga menyampaikan terkadang setiap hari Pembina 7K yakni Pak Darmi, S.Pd Eko selalu mengawasi kegiatan piket umum untuk kebersihan kelas maupun lingkungan sekolah. Alangkah senangnya jika keadaan bersih dan sehat maka suasana belajar akan menjadi nyaman. Oleh karena itu, mari kita jaga kebersihan kelas dan kebersamaan kita. Kebiasaan buruk dirumah janganlah dibawa ke sekolah dan tunjukkan bahwa kita adalah siswa yang terbaik dan benar-benar akan menuntut ilmu agar berguna bagi diri sendiri maupun orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar