Minggu, 01 Juni 2014

Pawai Ta’aruf Dalam Rangka MTQ Tingkat Propinsi di Kabupaten Bangka Barat



Pelaksanaan MTQ tingkat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diadakan di kota Muntok Kabupaten Bangka Barat dilaksanakan pada 13 s.d 19 mei 2014. Panitia besar MTQ kabupaten Bangka Barat sebelumnya mengadakan Pawai Ta’aruf guna menyemarakkan kegiatan ini. Pawai ta’aruf yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2014 diikuti oleh seluruh sekolah mulai dari TPA/TK/PAUD, SD, SMP/MTS dan SMA/MA/SMK di Kabupaten Bangka barat juga kontingen dari setiap kabupaten di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

 
Proses pengerjaan diawasi oleh Pembina Kesiswaan

Proses finishing

Proses finishing

Tugas selesai

Pak Sudiyono (topi putih) bersama tim

Siap untuk ikut Pawai Ta'aruf
SMP Negeri 3 Muntok sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Melalui Pembina Rohis Bapak Wardani, S.Ag sudah merencanakan dari seminggu sebelumnya. Pak Sudiyono Rasidy bertugas sebagai security sekolah tapi dalam hal seni beliau memang jagonya. Pak Sudiyono membuat maket Pawai berupa Masjid Agung Baitul Ridha yang merupakan masjid kebanggaan masyarakat Bangka Barat yang beru saja diresmikan oleh Bupati Bangka Barat. Pembuatan maket Masjid Agung Baitul Ridha ini bukanlah suatu pekerjaan mudah. Dengan bahan trip[lek, foam, paku dan cat Pak Sudiyono dibantu oleh para siswa yang tergabung dalam OSIS mengerjakan pembuatan maket Masjid ini dalam waktu satu minggu. Selain itu juga para siswa/I membuat huruf hijaiyah yang nantinya digunakan dalam kegiatan Pawai Ta’aruf.

Tim bendera drumband Gita Smeltaria SMP N 3 Muntok

Antusias siswa/i dan guru dalam Pawai Ta'aruf

Mantap

Rapikan Barisan...!!!!

Istirahat sambil minum air mineral

Drumband Gita Smeltaria SMP N 3 Muntok


Setelah semua pengerjaan selesai Pak wardani selaku Pembina rohis melatih siswa/i yang ikut dalam Pawai untuk melatih yel-yel dan lagu bernafaskan Islam. Acara Pawai yang dilaksanakan pada hari selasa 13 mei 2014 pukul 13.00 WIB s.d selesai. Tapi sayangnya, SMP Negeri 3 Muntok dengan Maket Masjid Agung Baitul Ridha hanya mendapat juara ketiga. Mungkin ada beberapa hal yang menjadi kendala untuk mendapatkan juari pertama. Karena yang terpenting adalah proses pembuatan yang mempunyai nilai seni tersendiri bagi para siswa untuk mendapatkan pengetahuan dibidang seni rupa di bangku sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar